Desain Foyer Yang Menyambut Tamu Dengan Hangat

Desain Foyer Yang Menyambut Tamu Dengan Hangat – Tidak banyak orang yang familiar dengan istilah rongga rumah tangga. Padahal, setiap rumah pasti memiliki lorong masuk, meski fungsinya berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan. Jika ukuran hunian Anda tergolong kecil, Anda tentu perlu memaksimalkan fungsi area lorong di rumah Anda agar dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif tanpa harus memakan ruangan yang terlalu banyak.

Aula masuk merupakan peralihan dari teras menuju rumah. Salah kaprah kalau ruang depan sama dengan teras. Padahal aula merupakan bagian interior rumah dan sangat berbeda dengan teras. Nah, jika ingin memaksimalkan fungsi area lorong, yuk coba gunakan tips praktis berikut ini.

Desain Foyer Yang Menyambut Tamu Dengan Hangat

Desain Foyer Yang Menyambut Tamu Dengan Hangat

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat menata aula adalah menentukan ukuran pastinya. Idealnya, Anda tidak perlu menyisakan terlalu banyak ruang untuk aula masuk. Apalagi jika Anda dan keluarga jarang mendapat pengunjung. Lobi kecil cukup untuk menerima tamu atau melakukan aktivitas lain di depan rumah.

Interior Design & Build

Padahal, lobi gedung tidak harus tepat berada di belakang pintu utama. Lorong masuk bisa diletakkan di bagian lain rumah, misalnya di bagian samping rumah jika memiliki pintu samping. Bahkan, lorong masuk juga bisa ditempatkan di halaman belakang rumah jika tidak merasa terganggu dengan tamu yang datang dari belakang. Prinsipnya, posisi pintu masuk lorong bisa diatur secara fleksibel berdasarkan kapasitas rumah dan selera Anda.

Kebanyakan orang menggunakan aula masuk untuk menyambut tamu di dalam rumah. Namun fungsi lorong masuk dapat disesuaikan dengan kebiasaan keluarga dan aktivitas lainnya. Anda dapat memanfaatkan aula sebagai ruangan untuk kegiatan lain, misalnya:

Solusi terbaik untuk rumah berukuran kecil di perkotaan adalah dengan mengubah area aula rumah menjadi ruang lumpur. Pasalnya, ruang lumpur memiliki banyak fungsi yang memanfaatkan area aula dengan lebih baik. Aula yang dijadikan ruang lumpur juga menjadikan bagian dalam rumah lebih bersih karena tidak terkena debu dari luar rumah. Beberapa fungsi yang akan dipenuhi dengan mengubah area lorong masuk menjadi ruang lumpur adalah:

Sama seperti bagian interior lainnya, aula juga perlu mendapat perhatian khusus agar suasananya selaras dengan bagian rumah lainnya. Jangan sampai tampilan area lorong masuk berbeda dengan suasana interior secara umum sehingga terkesan kurang serasi. Cobalah untuk menciptakan tampilan yang serasi pada aula dengan warna dinding yang seragam atau dengan menggunakan furnitur yang memiliki tampilan yang sama dengan ruangan lainnya. Sehingga tema interior rumah anda akan lebih jelas dan konsisten mulai dari bagian depan hingga belakang rumah.

Desain Rumah Modern 3 Lantai Bapak Aldy Di Tabanan, Bali

Poin penting yang juga harus diperhatikan adalah pemilihan furnitur. Sebaiknya jangan menggunakan furnitur yang terlalu besar agar lorong tidak terlihat seperti menggantung. Pilihlah furnitur berukuran kecil yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya meja tamu kecil dengan beberapa kursi dengan desain yang serasi. Jangan meletakkan furnitur yang sudah tidak terpakai di dalam ruangan, karena akan membuat rumah menjadi tidak alami.

Jangan abaikan sistem ventilasi dan pencahayaan di aula. Meski letaknya dekat teras, namun Anda harus menciptakan sistem ventilasi dan pencahayaan yang cukup. Usahakan ada banyak jendela dan ventilasi di aula. Jika ingin menghindari panas terik matahari, yang harus Anda lakukan hanyalah memasang tirai di aula.

Ukuran rumah yang kecil bukanlah halangan untuk mengelola fungsinya dengan sebaik-baiknya. Yuk, tata kembali aula di rumah agar lebih rapi dan praktis bagi Anda, keluarga, dan tamu. Sebab ruangan inilah kesan pertama tamu yang datang ke rumah Anda. Aula masuk merupakan area adaptasi yang menghubungkan bagian luar dengan bagian dalam. Berbeda dengan teras, aula masuk merupakan bagian interior apartemen yang terletak tepat setelah pintu masuk utama. Foto: Kebayoran Villas ©Cubix Interior Seiring dengan perkembangan gaya hidup, fungsi lobi bahkan mulai berubah menjadi area resepsionis menggantikan ruang tamu yang jarang ditemukan pada rumah-rumah modern saat ini. Karena umumnya terletak di bagian depan, maka pintu masuk aula harus terlihat menarik. Foyer yang serbaguna dan indah pasti akan mengejutkan para tamu. Agar tamu merasa nyaman, ada 5 hal yang perlu Anda perhatikan. 1. Menentukan Letak Aula Depan Dilihat dari makna dan fungsinya, aula masuk biasanya berada di bagian depan, tepatnya setelah pintu utama. Namun untuk sebuah hunian apalagi yang berukuran kecil, letak aula bisa lebih leluasa, tidak harus di depan rumah. Gambar: kompresi Suatu area yang dapat dijadikan aula, misalnya di pintu samping atau pintu belakang, di samping balkon lantai 2, atau di antara ruang utama, misalnya ruang keluarga atau kamar tidur. Namun, jika hal ini tidak memungkinkan, aula masuk dapat ditempatkan di mana saja yang mempunyai ruang tambahan. Area ini tidak harus berupa ruangan melainkan ruang semi terbuka, mengingat fungsi aula sebagai area publik. Foto: de-press 2. Tentukan fungsinya Dulu, aula berfungsi sebagai elemen dekoratif rumah Anda, biasanya diisi dengan barang-barang koleksi pemiliknya, serta pajangan lain seperti vas bunga, bingkai foto, dll. . Namun di era keterbatasan lahan saat ini, banyak orang yang memanfaatkan ruang depan rumahnya sebagai sesuatu yang lebih berguna juga. Misalnya aula digunakan sebagai ruang tamu kecil untuk menerima tamu yang masuk sebelum memasuki area privat, atau sebagai ruang penyimpanan, atau terkadang sebagai area untuk menerima panggilan, dan lain-lain. Tentukan terlebih dahulu fungsinya, untuk memudahkan Anda melanjutkan ke langkah berikutnya. Foto: stevewilliamskichens Foto: pinterest Artikel lain: Trik mengatasi kamar mandi kecil 3. Cocokkan tema desain Cocokkan desain lobi dengan tema desain interior secara keseluruhan untuk menciptakan kesinambungan visual yang mulus. Jika interiornya kebanyakan didesain dengan gaya modern minimalis, penataan aulanya dibuat sederhana dengan menambahkan furnitur berdesain bersih dan berkelas. Pilih warna perunggu seperti coklat, krem ​​​​atau coklat untuk menciptakan suasana hangat (ramah) dan elegan. Gambar: pinterest Gambar: tinyhousetalk 4. Memilih furnitur yang tepat Jika Anda sudah menentukan fungsi ruang masuk mana yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah memilih furnitur yang akan digunakan. Jika Anda ingin mendandani pintu masuk Anda sebagai barang dekoratif, gunakan furnitur sederhana seperti meja panjang sebagai “ruang pamer” koleksi Anda. Alternatifnya, Anda juga bisa meletakkan cermin di atas meja panjang. Mengingat posisi lorong yang biasanya berada di depan, cermin ini juga berfungsi untuk mengecek penampilan Anda sebelum keluar rumah. Foto: The Peak ©SVE Interior Jika Anda memanfaatkan aula sebagai tempat menerima tamu, jangan lupa sertakan kursi dan meja. Karena lorong biasanya berukuran kecil, maka jangan gunakan furnitur yang terlalu besar seperti ruang tamu. Ruang ini akan terlihat penuh. Gunakan furniture yang sederhana, yang terpenting cukup untuk menerima tamu sementara. Foto: Rumah Bintaro ©Inspirasi Indonesia Foto: Rumah Urban Modern ©Vindo Design 5. Jangan lupakan dinding partisi Satu hal lagi yang perlu diperhatikan saat mendesain foyer adalah pembatas ruang untuk memisahkan area publik dan privat. Partisi ini bisa berukuran besar seperti pintu, dinding, dll. atau terlihat, seperti rak pajangan, rak kaca dan kayu. Foto: Spring House ©Partisi Jetta Living Foyer dapat digunakan dengan tepi buatan yang hampir tidak terbatas. Partisi tersebut dapat berupa ketinggian lantai yang berbeda, warna berbeda dari ruang yang berdekatan, ketinggian jatuh di langit-langit atau bahan lantai yang berbeda. Partisi buatan semacam ini sangat ideal untuk lorong pada rumah berukuran kecil sehingga ruangan tidak terlihat memiliki partisi yang kokoh. Item lainnya: Roster – Elemen Desain di Tempat Tinggal Tropis

Desain Foyer Yang Menyambut Tamu Dengan Hangat

Kini menjadi media desain online yang fokus memberikan Anda update berkualitas mengenai arsitektur dan desain interior di Indonesia dan Asia Pasifik. Saat ini sedang menyusun kisah-kisah desain bermanfaat yang diharapkan dapat memperkaya praktik para profesional desain sekaligus memperkenalkan tip dan ide desain praktis kepada masyarakat umum.

√ 7 Desain Ruang Foyer Mewah Untuk Menyambut Tamu Istimewa

Salah satu bagian rumah yang dapat menciptakan tampilan estetis pada rumah idaman Anda adalah pintu garasi. Agar tidak salah pilih, berikut 6 jenis pintu garasi modern yang bisa membuat rumah Anda semakin menarik.

Bagi Anda yang sedang mengandung, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari pakaian, perlengkapan bayi, hingga kamar tidur. Sedangkan untuk kamar anak, Anda perlu mendesainnya dengan cermat. Pasalnya, anak-anak tidak sama dengan orang dewasa. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam mendesain kamar anak, mulai dari keamanan hingga kenyamanan.

Di Indonesia banyak sekali rumah minimalis unik yang menarik perhatian masyarakat. Ingin tahu desain rumah sederhana nan unik ini? Yuk, intip 8 rumah unik minimalis berikut ini!

Desain pintu masuk merupakan bagian penting dalam penataan ruang suatu bangunan, baik itu tempat tinggal, hotel, kantor atau tempat umum lainnya. Lobi merupakan area pertama yang dilihat pengunjung ketika memasuki suatu gedung, sehingga menimbulkan kesan pertama yang kuat dan berperan penting dalam menciptakan suasana secara keseluruhan. Desain ruang masuk harus memadukan estetika, fungsionalitas dan kenyamanan untuk menciptakan ruang yang menarik, elegan dan fungsional.

10 Ide Ruang Tamu Modern Minimalis, Buat Q-time Makin Seru!

Pertama-tama, pencahayaan adalah hal utama dalam desain lorong. Lampu gantung yang indah sering kali menjadi titik fokus, memberikan cahaya yang hangat dan ramah. Pencahayaan yang baik dapat menciptakan suasana berbeda, dari formal hingga santai, tergantung pada sifat bangunan atau kebutuhan ruangan.

Selanjutnya, pemilihan furnitur dan dekorasi merupakan bagian penting dari desain aula. Meja permainan dengan aksen dekoratif, cermin besar, dan lukisan seni bisa menjadi elemen dekorasi yang menarik. Selain itu, kursi atau bangku juga dapat ditempatkan di dalam aula untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu yang mungkin harus menunggu atau duduk sejenak.

Pemilihan material dan warna juga harus memperhatikan ciri bangunan dan tema desain secara keseluruhan. Lorong-lorong sering menggunakan bahan-bahan itu

Desain Foyer Yang Menyambut Tamu Dengan Hangat

Artikel Terkait

Leave a Comment